cover
Contact Name
Muhammad Afdal
Contact Email
m.afdal@unja.ac.id
Phone
+6281363080773
Journal Mail Official
jiip@unja.ac.id
Editorial Address
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Gedung A Lt. 2, Fakultas Peternakan Universitas jambi Kampus Mendalo Jl. Jambi - Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 36361
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan
Published by Universitas Jambi
ISSN : 14107791     EISSN : 25280805     DOI : -
Focus and Scope Animal Breeding and Genetics It covers a wide range of applied animal breeding, genetic evaluation technology, quantitative and molecular genetics, evolution as well as genomics and bioinformatics of farm animals. Animal Reproduction and Physiology Different aspects of reproduction and physiology of farm animals are covered in this scope including and not limited to physiology of fertilization, early development, growth and lactation. Feed and Nutrition It covers microbiology and function of rumen, ruminants/non-ruminants nutrition, physiology and metabolism related to feeding, forage nutrion and provision, feed and feed additive evaluation, technology of feed processing, poultry and other non-ruminants farm animals nutrition and its physiology. Animal Products It covers technology of post harvest of farm animal products, food safety, food security, functional foods, biology of muscle, product composition, and science of milk, meat and egg. Animal Biotechnology Some aspects of animal biotechnology of farm animals are covered including and not limited to molecular nutrition, transgenetics as well as genes identification and manipulation. Animal Health It includes studies about animal modeling on animal health, infection and immunity, physiology of stress, vaccine and therapeutics of farm animals. Animal Behaviour and Welfare Social and sexual behaviour, adaptation, and welfare of farm animals are included in this topic. Environment, Management, and Socio-Economics It covers topics on management of waste and by-products, livestock and environment, farming system, and socio-agribusiness of animal production.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 20 No. 2 (2017): Nopember 2017" : 7 Documents clear
Peningkatan Pendapatan Petani Pertanian Terpadu Ternak Sapi Perah Dan Kelapa Sawit Di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Latifa Siswati; M Rizal
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 20 No. 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.853 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v20i2.4662

Abstract

The aim of this study was to reveal the increase of farmer family income at oil palm plantation and dairy farm in supporting the comodity of plantation in Indonesia especially Riau Province. Survey method was applied in this study in which the samples were collected as the purposive sampling. Result of the experiment showed that integratiob system of raising cow within oil palm plantation might have a good petency in supporting the development of the oil palm plantation. Cows would provide organc fertilizer and improve the soil tecture and this integration system could reduce the production cost. Selection of farmer could be based on location determination, program socialisation, participative plan, development activity and evaluation of program. This program could contribute to the farmer income that could be an alternative side income especially during low oil palm price. The farmer income was around Rp 3.600.000 ha-1 farmer-1 from at oil palm plantation and Rp 4.819,500,- month-1 farmer-1. The total farmer income was around Rp 8.419,500,-
Peningkatan Kualitas Biourin Dari Ternak Sapi Yang Mendapat Perlakuan Trychoderma harzianum The Increase of Biourine Quality From Cow Treated With Trychoderma harzianum Adriani Adriani; Ardi Novra
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 20 No. 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.767 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v20i2.4716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menigkatkan kualitas hara biourin dari ternak sapi yang mendapat perlakuan trychoderma harzianum.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian adalah P0 = 95% urin sapi + 5% empon-empon, P1= 94 % urin + 5% empon-empon +1% trychoderma Harzianum, P2 = 93%urin + 5 % empon-empon + 2% trychoderma Harzianum, P3 = 92% urin + 5 % empon-empon + 3% trychoderma Harzianum. Satu liter urin dicampurkan dengan empon-empon, urea dan trychoderma harzianum sesuai perlakuan. Semua bahan diaduk dan dimasukkan kedalam botol untuk difermentasi selama 21 hari. Setiap hari dilakukan pengadukan sebanyak 3 kali (jam 7.00, jam 13.0 dan jam 18,00). Setelah proses fermentasi berlangsung selama 21 hari, dilakukan pengamatan pH, bau , dan warna biourine, analisis kandungan C, N,P,K dilakukan di laboratorium BLHD kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan trychoderma harzianumdapat merubah warna biourine yang dihasilkan. P0 berwarna coklat kehijauan 100%, P1 dan P2 coklat dan P3 berwarna coklat pekat (100%). Bau biourine dari perlakuan trychoderma harzianum berkurang dari sangat menyengat (100%) pada P0, menyengat pada P1, P2 dan P3 (100%). Perlakuan trychoderma harzianum nyata menurunkan pH biourine. Rataan pH 6,70 ± 2,49 dengan kisaran 5,2 – 9. perlakuan trychoderma harzianum sangat nyata (P<0.01) meningkatkan kandungan P biourin. Rataan P biourine 0,0803 ± 0,44 kisaran antara 0,027- 0,144 %. Perlakuan trychoderma harzianum tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kalium biourine,rataan kalium adalah sebesar 0,01445 ± 0,0459 mg/l dengan kisaran 0,01303 –0,01602 %. perlakuan trychoderma harzianum berpengaruh nyata (P<0,015) terhadap kandungan nitrogen (N) biourin yan dihasilkan,rataan nitrogen biourin sebesar 0,0245 ± 0,019 dengan, kisaran antara 0,0213 – 0,0177. Kesimpulan penelitian adalahperlakuan terbaik dalam menghasilkan kualias biourine adalah trychoderma harzianum 3% (P3) Kata kunci : Biourin, trychoderma harzianum, hara
Substitusi Kulit Ari Kedelai Pada Pakan Konsentrat Terhadap Produktivitas Sapi PO dan Kerbau: (The Substitution Of Soya Bean Cuticle In Consentrate Ration On The Productivity Of Onggole Cross Cow And Buffalo) Yurleni Yurleni
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 20 No. 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.779 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v20i2.4717

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan kulit ari kedelai sebagai pengganti sebagian pakan konsentrat terhadap pertambahan bobot badan dan bobot karkas sapi PO dan kerbau rawa yang digemukkan. Empat ekor sapi PO dan tiga ekor kerbau rawa, berjenis kelamin jantan dengan bobot badan 219,25 kg pada sapi dan kerbau 214,33kg dengan umur (1,5-2,5 tahun). Penggemukan dilakukan selama 75 hari dan dipelihara dalam kandang individu. Pemberian pakan tiga kali sehari, pakan terdiri atas hijauan dan konsentrat dengan rasio 35%: 65% berdasarkan bahan kering. Hijauan berupa campuran rumput lapang dan rumput gajah dengan rasio 50:50%. Konsentrat terdiri dari konsentrat komersil yang dicampur dengan kulit ari kedelai dengan perbandingan 1:2. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Hasil penelitian didapat bobot badan akhir sapi PO adalah 289 kg, pertambahan bobot badan 0,93 kg/ekor/hari, konversi ransum 5,64 dan persentase bobot karkas 51,98% sedangkan pada ternak kerbau didapat bobot badan akhir ±296,83, pertambahan bobot badan 1,1 kg/ekor/hari, konversi ransum 5,64, persentase bobot karkas adalah 46,88%. Pertambahan bobot badan kerbau rawa yang digemukkan dengan pemberian kulit ari kedelai lebih tinggi dibandingkan sapi PO dengan konversi ransum yang sama. Kata kunci: kulit ari kedelai, sapi PO, kerbau, performa
Produktivitas Enzim Lignase Dari Jamur Marasmius Sp Dan Efektifitasnya Dalam Mendegradasi Lignin Pada Media Serat Sawit Untuk Pakan Ternak Ruminansia: The Productivity of Lignase of Mashroom of Marasmius Sp And It’s Effectifity In Lignin Degradation In Oil Palm Fiber For Ruminant Feed Enri Musnandar; Fachroerrozi Hoesni
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 20 No. 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.32 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v20i2.4771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi produksi enzim ekstraseluler (lignin) dan efektivitasnya dalam memecah lignin dalam media serat sawit. Tujuan lainya yaitu mengetahui perubahan gizi media serat sawit yang ditandai dengan peningkatan protein, penurunan kadar serat, dan produksi gula reduksi. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3. Faktor pertama yaitu sumber energi yaitu Dedak, molases, dan poles. Faktor kedua, yaitu tingkat urea dalam substrat, masing-masing 0% (U0), 1% (U1), dan 2% (U2). Seluruhnya terdapat 9 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang empat kali. Peubah yang diamati yaitu panjang miselium. Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam, bila analisis ragam menunjukkan perbedaan dilanjutkan dengan Uji DMRT. Perlakuan yang menghasilkan panjang miselium tertinggi (pertumbuhan terbaik) kemudian diambil data per periode pertumbuhan untuk dianalisis kandungan gizi, kadar lignin, gula pereduksi, dan kandungan enzim lignasenya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan terbaik yaitu pada media serat sawit yang diberi urea 1% dan poles 10% (U1P10) dengan panjang miselium 94,25 mm dan yang terendah pada pemberian Urea 0% dan Dedak 10% (U0D10) yaitu 30 mm. Kandungan gizi pada periode pertumbuhan V lebih baik dibandingkan periode lainnya dengan kandungan protein 7,4085%, dan yang terendah pada periode pertumbuhan I yaitu 3,5152%, sedangkan kandungan ADF paling rendah juga pada periode V yaitu 10,66% dan tertinggi pada periode I yaitu 19,30%. Kandungan lignin terendah diperoleh pada periode pertumbuhan V yaitu 7,23%. Begitu juga produksi gula pereduksi tertinggi dicapai pada periode V yaitu.7,485 mg/g. Disimpulkan bahwa aktivitas enzim dan kandungan gizi terbaik pada serat sawit yang difermentasi pada fase kelima atau setelah difermentasi selama 20 hari. Kata kunci : Marasmius sp, lignase, gula reduksi, lignin
Nutrisi Silase Pelepah Kelapa Sawit Yang Ditambah Biomassa Indigofera (Indigofera zollingeriana): (The Nutrient Content Of Oil Palm Frond Silage added with Indigofera zollingeriana) Yusri Barokah; Arsyadi Ali; Edi Erwan
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 20 No. 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.086 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v20i2.4772

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Indigofera pada silase kelapa sawit pada bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK), ekstrak eter (EE), Bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan di Laboratorium Ilmu lmu Nutrisi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Suska Riau Riau dari bulan Oktober sampai November 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan, yaitu A: 100% daun kelapa sawit + tetes tebu + 5%, B: biomassa Indigofera + 5% molase 100%, C: 100% kelapa sawit + biomassa 20% Indigofera + 5% molase, D: 100% kelapa sawit + biomassa 40% Indigofera + tetes tebu + 5% dan E: 100% kelapa sawit + biomassa 60% Indigofera + tetes tebu + 5%. Periode fermentasi dilakukan selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Indigofera meningkatkan kandungan silase kelapa sawit, ditunjukkan dengan meningkatnya kandungan protein kasar dan BETN. Selain itu kandungan SK lebih rendah dari pada kontrol. Kami menyimpulkan bahwa persentase terbaik dari Indigofera dalam silase kelapa sawit untuk meningkatkan kualitasnya adalah 40%. Kata kunci: daun kelapa sawit, fermentasi, Indigofera, nilai gizi, silase
Model 5C Untuk Meningkatkan Keberhasilan Pola Gaduhan Ternak Sapi Pemerintah Daerah Pada Beberapa Kawasan Sentra Ternak Sapi di Provinsi Jambi: Model Of 5C For Increasing The Success Of Gaduhan Pattern Of Governmental Cow In Some Cattle Livestock Center I firmansyah firmansyah; Afriani Afriani; Ari. K. Hamzah; Radiati Rahmi
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 20 No. 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.965 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v20i2.4861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 5C peternak mempengaruhi kepatuhan peternak dan menyusun model 5C secara efektif agar meningkatkan keberhasilan pola gaduhan ternak pemerintah daerah pada beberapa Kawasan Sentra Ternak Sapi di Provinsi Jambi. Metode penelitian adalah metode survei dengan teknik penarikan sampel Stratified Random Sampling. Character peternak dan Collateral yang dimiliki peternak berpengaruh kepatuhan peternak dalam mengembalikan atau mengulirkan ternak sapi, kepatuhan peternak dalam mengganti ternak sapi yang mati/hilang, kepatuhan peternak dalam mengikuti petunjuk dan bimbingan teknis yang diberikan oleh petugas peternakan, dan kepatuhan peternak dalam menanggung resiko sesuai perjanjian pola gaduhan ternak sapi pemerintah daerah pada beberapa Kawasan Sentra Ternak Sapi di Provinsi Jambi. Model 5C untuk meningkatkan keberhasilan pola gaduhan ternak sapi pemerintah daerah pada beberapa kawasan sentra ternak sapi di Provinsi Jambi memiliki tujuan utama adalah memaksimalkan benefit pola gaduhan ternak sapi, kemudian diikuti penilaian character, capacity, collateral, condition, dan capital yang dimiliki peternak. Alternatif kebijakan yang diambil adalah seleksi karakter peternak atau penggaduh yang ketat Kata Kunci : 5C, Pola Gaduhan, Ternak Sapi, karakter
Efek Suplementasi Ampas Tahu dan Mineral Zn-Cu Organik terhadap Pertambahan Bobot Badan pada Penggemukan Sapi Bali yang Diberi (Pakan Rumput Rawa (Hyampeacne amplexicaules Rudge Ness)): (Effect of Supplementation of Tofu Waste and organic mineral of Zn-Cu on Weight Gain in Bali Cattle fed with Hyampeacne amplexicaules Rudge Ness) Afzalani Afzalani; Endri Musnandar; Raguati Raguati
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 20 No. 2 (2017): Nopember 2017
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.44 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v20i2.5137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki performa pertumbuhan ternak sapi Bali yang dipeliharaan oleh peternak melalui suplementasi limbah tahu dan mineral Zn-Cu organik. Ternak yang digunakan sebanyak 12 ekor sapi Bali jantan muda umur 1.5 tahun dengan kisaran berat badan 120 - 130 kg. Pakan yang diberikan yaitu berupa hijauan rumput rawa yang diberikan secara tidak terbatas sesuai dengan kebiasaan peternak. Sedangkan ampas tahu diberikan sebanyak 1% dari berat badan. Mineral organik berupa Zn dan Cu diberikan sebanyak 1% atau 2% dari BK ampas tahu yang diberikan. Percobaan in vivo dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari : R0 = Rumput rawa + 0% Ampas Tahu (AT) + 0% Zn-Cu Organik; R1 = Rumpu Rawa + 1% AT/kg BB Sapi + 0% Zn-Cu Organik R2 = Rumput rawa + 1% AT/kg BB sapi + 1% Zn-Cu Organik/kg BK AT; R2 = Rumput rawa + 1% AT/kg BB sapi + 2% Zn-Cu Organik/kg BK AT. Peubah yang diamati yaitu konsumsi bahan kering rnasum, pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan ransum. Analisis ragam dilakukan untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati, dilanjtkan denganuji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi AT dan Zn-Cu organik pada taraf 2% (R3) cenderung menghasilkan pertambahan bobot badan harian tertinggi (0,51 kg), konsumsi bahan kering (6,99 kg) dan efisiensi penggunaan pakan (7.92%). Kata kunci : Ampas tahu, mineral organik, sapi Bali dan rumput rawa

Page 1 of 1 | Total Record : 7